Contoh Teks Anekdot

Bismillahirrohmanirrohim, barangkali disekolahannya diberi tugas Teks Anekdot, saya akan sedikit berbagi saja, langsung saja tanpa basa-basi lagi langsung saja ke TKP..hhe
Lagu Lagu Indonesia
          Pada suatu hari di sebuah sekolah dasar seorang guru seni budaya sedang menjelaskan materi tentang lagu-lagu Nasional dan lagu anak-anak kepada murid’-muridnya,dan si gurupun menyuruh muridnya untuk menyanyi lagu nasional ataupun lagu anak-anak satu persatu..
Guru :” Anak-anak sekarang kalian nyanyi lagu nasional ataupun lagu anak-anak yahh”
Murid :”Iya pak,.” Jawab murid serentak
Guru :”Nah untuk yang pertama nyanyi yaitu Ade Hari Budiman ayo maju untuk bernyanyi !”
Ade pun bergegas berdiri dan maju kehadapan teman-temannya untuk bernyanyi..
Adepun bernyanyi :” Halo-halo bandung ibukota periangan...halo-halo bandung ibu kota kenangkenangan~~” namun ada seorang anak bernama Rudi berbisik-bisik kepada teman sebangkunya yang bernama Dino.
Rudi :”Ehh emang sejak kapan Bandung jadi ibukota periangan ?”
Dino :”Iya yah setau saya Bandung itu ibu kota Jawa Barat..”
Mereka pun hanya terdiam dan kebingungan memikirkan lagu yang dinyanyikan si Ade itu..
Guru :”Nah untuk selanjutnya Dino Harsono ayo maju untuk bernyanyi.!”
Dino pun mulai bernyanyi dihadapan guru dan teman-temannya
“ Pok ame-ame belalang kupu-kupu, kalo siang makan nasi, kalo malam minum susu”
Si Rudipun kebingungan lagi dan berbisik-bisik kepada teman dibelakangnya.
Rudi :”Ini lagu untuk anak-anak atau untuk orang dewasa sih ?”
Temannya hanya diam dan tidak menghiraukan pertanyaan si Rudi ini..
Guru :”Selanjutnya Egi Sopandi !”
Egi pun mulai bernyanyi ;
“Ibu kita kartini putri sejati,putri Indonesia,harum namanya~~~”
Rudi : “Ini anak gak jelas banget ibu kita itu namanya Kartini atau Harum sih ? (pikirnya bingung)
Guru :”Selanjutnya Eva Latifah”
Eva pun mulai bernyanyi :
“Pelangi-pelangi alangkah indahmu,pelukismu Agung siapa gerangan~~”
Rudi : “Bego banget ni anak, udah tau yang ngelukis itu si Agung,masih nanya siapa gerangan” (Ucapnya dalam hati)
Guru:”Selanjutnya Fahmi Maolana Firdaus”
Fahmi pun mulai bernyanyi :
“Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, merah kuning kelabu merah muda dan biru, meletus balon hijau dorrrrrr~~~”
Si Rudi makin bingung dan heran
Rudi :“itu balon hijau dari mana datengnya ? kan Cuma merah,kuning,kelabu,merah muda,dan biru” (Ucapnya dalam hati)
Guru : “Selanjutnya Fedri Yuda Nugraha!”
Fedri pun mulai bernyanyi:
“Cangkul-cangkul,cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita~~”
Si Rudipun tak henti-hentinya keheranan mendengar nyanyian teman-temannya
Rudi : “Ini anak mau nanam jagung apa mau bikin sumur?? Nyangkulnya dalem-dalem gitu” (ucapnya dalam hati)
Guru : “Selanjutnya Hamid”
Hamidpun mulai beryanyi :
“Pada hari minggu kuturut ayah kekota, naik delman istimewa kududuk dimuka~~~”
Rudi : “Gila ni anak gak tau sopan santun, masa duduk dimuka ? duduk mah dikursi” (Ucapnya dalam hati dan raut muka yang bingung)
Guru : “Selanjutnya Habi!”
Habi pun bernyanyi :
“Bintang kecil dilangit yang biru~~~”
Rudi : “Bintangkan adanya malam hari, nah emang pas malem langitnya biru? Ngaco !”(ucapannya dalam hati lagi)
Guru :  “Selanjutnya Karina Jahari”
Karina pun mulai bernyanyi :
“Nina bobo Ooo Nina bobo,kalo tidak bobo digigit nyamuk”
Rudi : “Emang kalo bobo gak bakal digigit nyamuk apa ? Tetep aja kaleeee” (Fikirnya bingung)
Guru : “Nah karena sekarang jam pelajaran Seni Budaya sudah habis, bagi yang belum sempat bernyanyi dilanjutkan minggu depan..”

Selesai


Created By:Fikri Hadi Brata Kurnia

No comments:

Post a Comment