MICROCONTROLLER
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Komputer Terapan
Disusun
oleh:
Kelas : XI
TKJ 2
Kelompok :
ü Fikri Hadi
Brata Kurnia
ü Rudi
Wildantoro Lesmana
ü Yusuf Hariri
ü Zidni Rifki
Nur Fajri
Alamat:Jl.
Pasukan Sindangkasih No.155 Maja Selatan-
Maja Kab.Majalengka
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah microcontroller ini.
Latar belakang penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui
pengertian tentang microcontroller, karateristiknya, jenis – jenisnya, serta
aplikasinya pada rangkaian.
Berbekal informasi dari internet kami berhasil menyusun
makalah ini. Semoga dapat bermanfaat.
DAFTAR
ISI
BAB 1
- Latar
Belakang................................................................................................................
- Tujuan.............................................................................................................................
BAB 2
- Definisi
Microcontroller.................................................................................................
- Fungsi
Microcontroller...................................................................................................
- Karakteristik
Microcontroller.........................................................................................
- Jenis
– Jenis
Microcontroller..........................................................................................
- Contoh
Microcontroller..................................................................................................
- Perangkat
Pengembang
Microcontroller........................................................................
- Prinsip
Kerja
Microcontroller........................................................................................
BAB 3
A.
Kesimpulan....................................................................................................................
B.
Saran..............................................................................................................................
BAB
1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Latar belakang pembuatan makalah ini yaitu
untuk memenuhi salah satu tugas pelajran komputer terapan dan dorongan dari
kurikulum 2013.
B.Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini yakni untuk memenuhi salah satu tugas komputer terapan
kompetensi satu.
BAB
2
PEMBAHASAN
A. DEFINISI MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah suatu chip yang digunakan untuk mengontrol alat-alat elektronik secara digital dan analog. Selain itu mikrokontroler juga dapat digunakan untuk mengontrol suatu proses yang dipengaruhi oleh lingkungan dan dieksekusi oleh mikrokontroler secara otomatis.
B. FUNGSI MIKROKONTROLER
Mikrokontroler secara umum berfungsi menekankan biaya produksi. Mikrokontroler adalah "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Jadi intinya adalah menekan penggunaan komponen yang terlalu banyak menjadi sedikit.
C. KARATERISTIK MIKROKONTROLER
1. Mikrokontroller biasanya mungil dan murah. Komponen-komponen pembangunannya dipilih untuk meminimalkan ukuran dan semurah mungkin.
2. Mikrokontroller biasanya membutuhkan asupan daya yang rendah (low power). Bila PC anda terhubung dengan listrik AC (Alternatif Current) memakan daya hingga 50 watt, maka sebuah mikrokontroller yang ditenagai oleh baterai biasanya hanya bisa membutuhkan daya 50 miliwatt
3. Mikrokontroller dirancang khusus untuk satu pekerjaan dan menjalankan satu program spesifik. Program tersebut disimpan di dalam ROM (read only memory), dan biasanya tidak berubah.
D. JENIS- JENIS MIKROKONTROLER
Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan CISC dan masing-masing mempunyai keturunan/keluarga sendiri-sendiri.
RISC kependekan dari Reduced Instruction Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak
CISC kependekan dari
Complex Instruction Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi
dengan fasilitas secukupnya.
Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler
Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler
E. CONTOH MIKROKONTROLER
F. PERANGKAT PENGEMBANG
MIKROKONTROLER
Perangkat pengembangan suatu sistem mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan berekperimen dengan mikrokontroler yang dipilih, adapun yang disebut perangkat pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut development tools, bisa terdiri dari:
Perangkat pengembangan suatu sistem mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan berekperimen dengan mikrokontroler yang dipilih, adapun yang disebut perangkat pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut development tools, bisa terdiri dari:
1. Compiler atau
penterjemah (Software). Mikrokontroler bekerja dalam bahasa mesin, sedangkan
manusia sulit untuk mengerti bahasa mesin, untuk mudahnya dibuat program dengan
bahasa yang lebih tinggi tingkatnya, yaitu C, BASIC, atau ASSEMBLER,
selanjutnya dengan bantuan Compiler, program akan diterjemahkan dalam bahasa
mesin, tentu saja butuh PC (Personal Computer)
2. Simulator (Software), adalah program komputer yang mensimulasikan kerja dari mikrokon¬troler. Dengan memasukan program dan dijalankan, maka register, memori dan input-output (I/O) yang nampak dilayar PC akan menunjukan isi, sesuai dengan program yang dijalankan.
3. Emulator (Software dan Hardware), suatu alat yang berhubungan dengan PC yang dapat mengemulasikan kerja mikrokontroler, artinya program-program dibuat dan di compile di PC setelah itu di download ke emulator
4. In Circuit Emulator (ICE), adalah pengembangan dari emulator, hubungan dengan PC tetap ada, karena PC dianggap sebagai chip mikrokontroler bayangan, artinya bila kita membuat suatu rangkaian yang menggunakan suatu chip mikrokontroler sebagai komponen utamanya, chip tersebut dapat kita cabut dari soketnya, dan digantikan oleh konektor berbentuk chip yang terhubung kabel-kabel ke PC (emulator card).
5. Programmer, adalah alat yang digunakan untuk mengisi program dalam suatu mikrokontroler, biasanya alat ini menggunakan PC sebagai terminal pintarnya, selanjutnya melalui serial port, paralel port, USB atau card khusus antarmuka ke programmer, kode-kode mesin dimasukkan dalam memory ROM, EPROM yang berada diluar MCU atau Flash memory yang jadi satu kemasan dengan MCU.
G. PRINSIP KERJA MIKROKONTROLER
1. Berdasarkan data yang ada pada register Program Counter. Mikrokontroler mengambil data dari ROM dengan alamat sebagaimana ditunjukkan dalam Program Counter. Selanjutnya Program Counter ditambah nilainya dengan 1 (increment) secara otomatis. Data yang diambil tersebut merupakan urutan instruksi program pengendali mikrokontroler yang sebelumnya telah dituliskan oleh pembuatnya.
2. Simulator (Software), adalah program komputer yang mensimulasikan kerja dari mikrokon¬troler. Dengan memasukan program dan dijalankan, maka register, memori dan input-output (I/O) yang nampak dilayar PC akan menunjukan isi, sesuai dengan program yang dijalankan.
3. Emulator (Software dan Hardware), suatu alat yang berhubungan dengan PC yang dapat mengemulasikan kerja mikrokontroler, artinya program-program dibuat dan di compile di PC setelah itu di download ke emulator
4. In Circuit Emulator (ICE), adalah pengembangan dari emulator, hubungan dengan PC tetap ada, karena PC dianggap sebagai chip mikrokontroler bayangan, artinya bila kita membuat suatu rangkaian yang menggunakan suatu chip mikrokontroler sebagai komponen utamanya, chip tersebut dapat kita cabut dari soketnya, dan digantikan oleh konektor berbentuk chip yang terhubung kabel-kabel ke PC (emulator card).
5. Programmer, adalah alat yang digunakan untuk mengisi program dalam suatu mikrokontroler, biasanya alat ini menggunakan PC sebagai terminal pintarnya, selanjutnya melalui serial port, paralel port, USB atau card khusus antarmuka ke programmer, kode-kode mesin dimasukkan dalam memory ROM, EPROM yang berada diluar MCU atau Flash memory yang jadi satu kemasan dengan MCU.
G. PRINSIP KERJA MIKROKONTROLER
1. Berdasarkan data yang ada pada register Program Counter. Mikrokontroler mengambil data dari ROM dengan alamat sebagaimana ditunjukkan dalam Program Counter. Selanjutnya Program Counter ditambah nilainya dengan 1 (increment) secara otomatis. Data yang diambil tersebut merupakan urutan instruksi program pengendali mikrokontroler yang sebelumnya telah dituliskan oleh pembuatnya.
2. Instruksi tersebut
diolah dan dijalankan. Proses pengerjaan bergantung pada jenis instruksi; bisa
membaca, mengubah nilai-nilai dalam register, RAM, isi port atau melakukan
pembacaan dan dilanjutkan dengan pengubahan data.
3. Program Counter telah
berubah nilainya (baik karena penambahan secara otomatris sebagaimana
dijelaskan pada langkah 1 di atas atau karena pengubahan data pada langkah 2).
Selanjutnya yang dilakukan mikrokontroler adalah mengulang kembali siklus ini
pada langkah 1. Demikian seterusnya hingga catu daya dimatikan.
BAB
3
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Jadi dalam pembuatan makalah
ini melatih kita untuk bersabar,ulet,teliti dan bisa bertanggung jawab terhadap
apa yang kita kerjakan.
B.SARAN
“janganlah kita
mengeluh saat menirma tugas seperti apapun dan kunci nya adalah kerjasama kalian
masing masing ”
No comments:
Post a Comment