Menganalisis Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

ANALISIS
KOMPETENSI DASAR
BAHASA INDONESIA

Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Disusun Oleh,
Kelompok 7 Kelas XII TKJ 2, yang terdiri dari :
·         Rudi Wildantoro Lesmana (Ketua)
·         Yusup Hariri (Pelapor)
·         Diki Rosandi (Pembawa Acara)
·         Habi Maulana (Penulis)
·         Fedri Yuda Nugraha (Anggota)

Jl. Pasukan Sindangkasih Maja Tlp./Fax. (0233-282480) Majalengka 45461





Nama                    : Diki Rosandi
Kompetensi Dasar : MEMAHAMI
Tugas                    : Mengumpulkan informasi  (Hal 11) dari Teks                                             “PERISTIWA PEMBENTUKAN ASEAN”
PARAGRAF
INFORMASI DALAM TEKS




I
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu upaya untuk membentuk kerja sama regional dikawasan asia
Pelaku dalam peristiwa tersebut yaitu beberapa Negara di kawasan asia
Peristiwa terjadi sebelum tahun 1997.peristiwa terjadi karena keinginan untuk bekerja sama antar Negara dalam bidang-bidang tertentu.
Peristiwa ini berawal dengan dibentuknya ASA dan organisasi-organisasi lain.



II
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan ECAFE yang diubah menjadi ESCAP.
Pelaku dalam peristiwa tersebut yaitu beberapa Negara yang ikut didalamnya.
Peristwa terjadi pada 28 mei 1947.
Peristiwa terjadi karena keinginan untuk memberikan inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di asia tenggara.




III
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan Colombo plan.
Pelaku dalam peristiwa tersebut yaitu Negara-negara di asia selatan dan asia tenggara.
Peristiwa terjadi pada tahun 1950.
Peristiwa terjadi karena keinginan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Peristiwa berawal dari keanggotaan yang tidak berasal dari kawasan tertentu sehingga tidak sepenuhnya mencerminkan kerja sama regional.




IV
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan SEATO.
Pelakunya Negara philipina dan Thailand.
Peristiwa terjadi pada tahun 1954 sampai 1977.
Peristiwa terjadi karena keinginan dalam kerja sama dibidang pertahanan dengan dasar bercorak anti komunis.
Peritiwa berawal dari 8 anggotanya hanya 2 dari asia tenggara sehingga tidak mencerminkan kepentingan berbagai Negara dikawasan asia tenggara lalu SEATO dibekukan pada 1977.


V
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu penyelenggaraan KAA.
Pelakunya Negara-negara di kawasan asia dan afrika yaitu 29 negara.
Peristiwa terjadi pada tahun 1955.
Peristiwa terjadi karena keinginan akan lahirnya solidaritas asia afrika.
Peristiwa berawal dari pembentukan dasa sila bandung yang membuat prinsip antar Negara yang didasarkan pada penghormatan kedaulatan dan integritas wilayah sehingga terbentuklah gerakan solidaritas asia afrika dan gerakan non blok.




VI
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan ASA dan maphilindo.
Pelakunya Negara Malaya,philipina,dan Indonesia.
Peristiwa terjadi pada tahun 1961 dan 1963.
Peristiwa terjadi karena keinginan untuk memajukan kerja sama ekonomi dan kebudayaan.
Peristiwa berawal dari pembentukan ASA dilanjutkan dengan pembentukan maphilindo yang berpegang pada piagam pbb deklarasi bandung serta persamaan ras.namun kerja sama tidak bertahan lama.




VII
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan ASPAC.
Pelaku dalam peristiwa tersebut jepang,Malaysia,Thailand,philipina,Australia,dan selandia baru.
Peristiwa terjadi pada tahun 1961.
Peristiwa terjdi karena kerja sama dibidang ekonomi.namun condong kearah politik.
Peristiwa berawal dari melemahnya Taiwan setelah terjadinya hubungan rrc dengan ASPAC sehingga ASPAC berakhir.




VIII
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu pembentukan SEAMEO.
Pelaku dalam peristiwa tersebut Indonesia,laos,Malaysia,philipina,singapura,Thailand,dan Vietnam.
Peristiwa terjadi pada tahun 1965.
Peristiwa terjadi karena keinginan memajukan kerja sama dibidang pendidikan,pengetahuan, dan kebudayaan.
Peristiwa berawal dari keinginan untuk bekerja sama sehingga organisasi ini juga memiliki associate members dan affiliate members yang bermarkas di Bangkok dan kemudian keanggotaanya meliputi Negara asean dan non asean.


IX
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu tumbuhnya kesadaran untuk bekerja sama.
Pelakunya Negara-negara di asia tenggara.
Peristiwa terjadi sesudah tahun 1965.
Peristiwa terjadi karena keinginan untuk meningkatkan tarap hidup sekaligus meredakan rasa saling curiga juga mendorong kerja sama.


X
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi pada 1965.
Pelakunya singapura,Indonesia,Malaysia, juga philipina.
Peristiwa berawal dari singapura yang memisahkan diri dari pederasi Malaysia lalu di Indonesia terjadi kegagalan gerakan 30 september 1965 yang didalami pki dan terakhik philipina mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan diplomatic.





XI
Peristiwa yang terjadi pada tahap ini yaitu deklarasi ASEAN atau deklarasi BANGKOK yang menandai berdirinya ASEAN.
Pelakunya para menteri luar negeri Indonesia,Malaysia,philipina,singapura,dan Thailand.
Peristiwa terjadi pada 8 agustus 1967 di Bangkok.
Peristiwa berawal dari pertemuan konsultatip oleh para menteri yang menghasilkan rancangan joint declaration dan dalam pertemuan 8 agustus 1967 di Bangkok ditanda tangani lah deklarasi ASEAN atau deklarasi Bangkok oleh wakil perdana menteri Malaysia dan menteri luar negeri Indonesia, philipina, singapura, dan Thailand yang menandai berdirinya ASEAN yang berarti perhimpunan bangsa-bangsa asia tenggara.
















Nama                    : Fedri Yuda Nugraha
Kompetensi Dasar : MEMBANDINGKAN
Tugas                    : Mencari 7 isi Deklarasi Bangkok (Hal 28-29) dari Teks                              “PERISTIWA PEMBENTUKAN ASEAN”
NO
Deklarasi Bangkok

1
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan asia tenggara.

2
Memelihara perdamaian dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di asia tenggara.

3
Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidangekonomi, social, budaya, teknologi dan administrasi.

4
Saling memberikan bantuan dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik dan administrasi.

5
Bekerja sama lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industry, dan perkembangan perdagangan termasuk studi dalam hal perdagangan komoditi internasional, perbaikan pengangkutan dan fasilitas komunikasi serta meningkatkan taraf hidup rakyat.

6

Meningkatkan studi tentang masalah – masalah di Asia Tenggara.



7
Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan berbagai organisasi internasional dan regional lain yang mempunyai tujuan sama serta mencari kesempatan untuk menggerakan kerja sama dengan mereka.








Nama                    : Yusup Hariri
Kompetensi Dasar : MENGANALISIS
Tugas                    : Menggali nilai kearifan (Hal 39-40)                                                             dari Teks “PERISTIWA PEMBENTUKAN ASEAN”
(a)  Carilah nilai kearifan dalam tiap peristiwa yang menyebabkan terbentuknya ASEAN !

Jawaban :
1.   Terbentuknya kesadaran akan perlunya kerja sama untuk meningkatkan  taraf hidup antar Negara.
2.   Meredakan rasa saling curiga dan mendorong perkembangan kerja sama.
3.   Terbentuknya kerja sama antar Negara di kawasan Asia Tenggara agar hasil dari kerja sama tersebut dapat menguntungkan semua pihak tanpa adanya diskriminasi.
4.   Kehidupan masyarakat lebih damai karena runtuhnya konflik.

(b)  Menurut kalian, apakah pembentukan ASEAN itu memiliki manfaat?

Jawaban :
Manfaatnya banyak baik untuk Negara maupun masyarakat luas. Bagi Negara dengan adanya ASEAN pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan yang lain menjadi lebih efektif. Bagi masyarakat luas dengan adanya ASEAN masyarakat dapat menikmati hasil kesepakatan kerja sama antar Negara.

(c)  Hal apa yang terdapat pada peristiwa terbentuknya ASEAN yang dapat dijadikan bahan acuan dalam menghadapi kehidupan saat sekarang ?

Jawaban :
1.   Kesadaran akan perlunya kerja sama dapat dijadikan acuan untuk kehidupan saat ini karena sekarang banyak sekali pihak – pihak yang ingin berdiri sendiri.
2.   Rasa ingin damai dari sebuah konflik dapat dijadikan acuan untuk kehidupan saat ini karena sekarang tidak sedikit orang maupun sebuah pihak yang mengalami konflik.
3.   Keinginan untuk berkembang, karena mungkin untuk Indonesia hanya sedikit pihak saja yang benar – benar serius ingin memajukan Negara.

(d)  Apakah pembentukan ASEAN terjadi seperti yang diharapkan ?

Jawaban:
Pembentukan ASEAN terjadi separti yang diharapkan, karena dengan adanya ASEAN tujuan dan keinginan Negara dan masyarakat dapat diwujudkan walaupun belum sepenuhnya terpenuhi.

(e)  Apakah pembentukan ASEAN berdampak bagi kehidupan masyarakat?
Jawaban:
Dampaknya dapat dilihat dari kehidupan masyarakat pada saat ini, sebagai contoh masyarakat yang berkeinginan untuk maju tak hanya dapat berkarya di dalam negeri akan tetapi dapat melebarkan sayapnya ke mancanegara.

















Nama                    : Fedri Yuda Nugraha
Kompetensi Dasar : MENGEVALUASI
Tugas                    : Mencari informasi data pelaksanaan pialadunia
   (Hal 51-52) dari teks “SEJARAH PIALA DUNIA”

NO

TAHUN
TUAN RUMAH
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN LAGA FINAL

JUARA
1.
1930
Uruguay
30 juli 1930, di estadio Centenario, Montevideo
Uruguay
2.
1934
Italia
10 juni 1934, di Nazionale PNF, Rome
Italia
3.
1938
Prancis
19 Juni 1938, di Stade Olympique de Colombes, Paris
Italia
4.
1950
Brazil
16 Juli 1950, di  Estadio do Maracana
Uruguay
5.
1954
Swiss
4 juli 1954, di Wankdorf Stadium, Berne
Jerman barat
6.
1958
Swedia
29 juni 1958, di Rusanda Stadium, Solna
Brazil
7.
1962
Chile
17 Juni 1962, di Estadio Nacional
Brazil
8.
1966
Inggris
30 Juli 1966, di Wembley London
Inggris
9.
1970
Meksiko
21 Juni, 1970, di Estadio Azteca
Brazil
10.
1974
Jerman Barat
7 Juli 1974, di Olympiastadion Munich
Jerman Barat
11.
1978
Argentina
25 Juli 1978, di El Monumental, Buenos Aires
Argentina
12.
1982
Spanyol
11 Juli 1982, di Santiago Bernabeu
Italia
13.
1986
Mexico
29 Juni 1986, di Estadio Azteca Mexico City
Argentina
14.
1990
Italia
8 Juli 1990, di Stadio Olimpic, Rome
Jerman
15.
1994
Amerika Serikat
17 Juli 1994, di Rose bowl
Brazil
16.
1998
Prancis
12 Juli 1998, di stade de France, Paris
Prancis
17.
2002
Korea/ Jepang
30 Juni 2002, di Stadion International Yokohama
Brazil
18.
2006
Jerman
9 Juli 2006, di Olimpic Stadium, Berlin
Italia
19.
2010
Afrika selatan
11 Juli 2010, di Johannesburg
Spanyol
20.
2014
Brazil
13 Juli 2014, di Estadio do Maracana
Jerman


Nama                    : Habi Maulana Hasbyudin
Kompetensi Dasar : MENGINTERPRETASI
Tugas                    : Menentukan kebenaran informasi (Hal 58-59) dari teks  
                                “ HADIAH NOBEL “

NO

PERNYATAAN

B

S

TT
1
Hadiah Nobel di anugerahkan setiap tahun kepada ilmuwan yang telah melakukan kontribusi luar biasa ke masyarakat.
ΓΌ   


2
Penghargaan ekonomi di namai penghargan ilmu social sejak februari 1995 untuk membuka kesempatan bagi bidang ilmu politik, psikologi,dan sosiologi.


ΓΌ   
3
Penghrgaan Nobel pertama kali di berikan pad 1902.


ΓΌ   
4
Raja Oscar II akhirnya menyetujui pemberian penghargaan kepada orang asing.
ΓΌ   


5
Penghargaan Nobel di anugerahkan pada 10 desember setiap tahunnya.
ΓΌ   


6
Alexander Fleming di anugerahi Nobel pada tahun 1928 karena menemukan penisilan, antibiotic alamiah pertama.


ΓΌ   
7
Alfred Nobel wafat pada 10 desember 1896.
ΓΌ   


8
Penandatanganan surat wasiat Alfred Nobel dilakukan di swedia.

ΓΌ   

9
Alfred Nobel adalah seorang ilmuan yang menemukan dinamit.
ΓΌ   


10
Alice Munro, penulis asal kanada yang di kenal sebagai master cerita pendek konteporer adalah penerima hadiah Nobel bidang sastra pada 2013.


ΓΌ   
11
Akademi ilmu pengetahuan kerajaan swedia adalah institusi yang menentukan peraih penghargaan Nobel kategori fisika dan kimia.
ΓΌ   


12
Ilmu ekonomi merupakan kategori penghargaan yang di berikan sejak pertama kali hadiah Nobel di anugerahi pada 1901.

ΓΌ   

13
Hadiah Nobel hanya diperuntukan bagi mereka yang masih hidup.


ΓΌ   
14
Ahli biokimia inggris Frederick sanger telah dua kali menerima hadiah Nobel atas keberhasilan merinci struktur rantai insulim dan metode penentuan linear basa DNA.


ΓΌ   
15
Surat wasiat Alfred Nobel yang menyatakan ia telah menghibahkan seluruh hartanya kepada lembaga mengundang kontroversi.
ΓΌ   



Nama                    : Habi Maulana Hasbyudin
Kompetensi Dasar : MEMPRODUKSI
Tugas                    : Mencari konjungsi temporal (Hal 66) dari teks  
                                “ Selamat Jalan Bapak Perdamaian “

NO
KONJUNGSI TEMPORAL

CONTOH DALAM KALIMAT
1
Sebelum
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Nelson Mandela telah mengidap penyakit infeksi paru.
2
Selama
Atau bahkan telah bermusuhan selama puluhan tahun berada di panggung yang sama untuk memberikan penghormatan kepada Mandela.
3
Sejak
Dua pemimpin Negara yang bermusuhan sejak era perang dingin itu bersalaman kemudian bersapa sambil tersenyum.
4
Setelah
Pemakaman terletak di tanah luas keluarga yang di bangun Mandela setelah di bebaskan dari penjara tahun 1990.
5
Sebelumnya
Sebelumnya, jenazah di semayamkan selama tiga hari di Union Buildings di Pretoria.
6
Sesudah
Sesudah kepergian Nelson Mandela ucapan duka mengalir dari seluruh pelosok dunia.
7
Selama
Mandela di penjarakan oleh pemerintah rezim kulit putih yang rasial selama 27 tahun.
8
Semenjak
Semenjak perjuangannya, Mandela menjadi inspirasi dan nurani dunia bagi gerakan menentang diskriminasi.
9
Ketika
Ketika mengidap penyakit infeksi paru dia bertempat tinggal di Johanesburg Afrika selatan pada 5 desember 2013.
10
Sampai
Sampai saat ini Nelson Mandela di juluki Bapak perdamaian.








Nama                    : Yusup Hariri
Kompetensi Dasar : MENYUNTING
Tugas                    : Menyunting penggunaan huruf kapital (Hal 72-73)  
                                dari teks “ Selamat Jalan Bapak Perdamaian “
NO
KALIMAT
B
S
1
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang kawasan barat Provinsi Baluchistan, Pakistan.
ΓΌ   

2
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter mengguncang kawasan barat Provinsi Baluchistan.

ΓΌ   
3
Lampu di ruang itu memiliki arus 5 ampere.

ΓΌ   
4
Lampu di ruang itu memiliki arus 5 Ampere.
ΓΌ   

5
Gempa ini terjadi pada 24 September 2013.

ΓΌ   
6
Gempa ini terjadi pada 24 september 2013.
ΓΌ   

7
Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar pada 21 maret 2013.
ΓΌ   

8
Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar pada 21 Maret 2013.

ΓΌ   
9
Pusat gempa berada di kedalaman 23 kilometer, sekitar 233 kilometer Tenggara Dalbandin, Baluchistan.
ΓΌ   

10
Pusat gempa berada di kedalaman 23 kilometer, sekitar 233 kilometer tenggara Dalbandin, Baluchistan.

ΓΌ   
11
Angklung, yang sesungguhnya berasal dari Indonesia, telah populer di seluruh Asia Tenggara.
ΓΌ   

12
Angklung, yang sesungguhnya berasal dari Indonesia, telah popular di seluruh Asia tenggara.

ΓΌ   
13
Beberapa jam setelah gempa, sebuah Pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar, di Pesisir Pakistan.
ΓΌ   

14
Beberapa jam setelah gempa, sebuah pulau baru muncul di kota pelabuhan Gwadar, di  pesisir Pakistan.

ΓΌ   
15
Pulau Sumatra di kenal juga dengan sebutan
Pulau Perca.
ΓΌ   

16
Pulau Sumatra di kenal juga dengan sebutan
pulau Perca.

ΓΌ   
17
Sedikitnya 22 tewas dan hampir 15.000 rumah di Kota Nokjo, bagian barat Provinsi Baluchistan.

ΓΌ   
18
Sedikitnya 22 tewas dan hamper 15.000 rumah di kota Nokjo, bagian barat Provinsi Baluchistan. 
ΓΌ   

19
Aminah adalah seorang gadis desa yang  cantik dan lagu.

ΓΌ   
20
Aminah adalah seorang gadis Desa yang cantik dan lagu.
ΓΌ   




Nama                    : Rudi Wildantoro Lesmana
Kompetensi Dasar : MEMPRODUKSI SECARA MANDIRI
Tugas                    : Memproduksi Teks Cerita Sejarah
   Dan Tentukan Struktur Teksnya (Hal 77)
Teks Cerita Sejarah, Sumber : Internet

PUI MAJALENGKA


Perikatan Ummat Islam (PUI) atau Perikatan Oemat Islam (POI) Majalengka saat didirikan oleh K.H. Abdul Halim di Majalengka semula bernama Majlisul Ilmi (1911). MI tumbuh dan berkembang melalui proses perjuangan yang penuh tantangan dan rintangan dari penjajah Kolonial Belanda masa itu. Bahkan organisasi ini terpaksa harus mengalami beberapa kali penyempurnaan dan pergantian nama.
Penyempurnaan dimaksudkan untuk mendewasakan organisasi agar tahan uji terhadap tempaan zaman dan ujian hidup. Sedangkan pergantian nama dimaksudkan di samping untuk menyesuaikan diri terhadap misi dan beban tanggung jawab yang harus dipikul, juga untuk menghindarkan diri dari intaian dan ancaman pemerintah kolonial Belanda.
Tahun 1912 MI mengubah nama menjadi Hayatul Qulub (HQ) yang berarti “menghidupkan hati”. Setelah peristiwa aksi pemogokan buruh pabrik gula di Majalengka dalam rangka melawan penindasan penguasa Belanda, HQ makin diawasi dan dicurigai Belanda. Lalu, atas anjuran banyak pihak, antara lain dari tokoh pergerakan kemerdekaan HOS Cokroaminoto, HQ berubah nama menjadi Persyarikatan Oelama (PO) tahun 1916.

PO pun mendapat rongrongan dari pihak penjajah, bahkan dari teman seiring K.H. Abdul Halim sendiri yang telah terkena hasutan dan pengaruh aparat pemerintah Belanda. Mereka memfitnah bahwa lembaga pendidikan (sekolah) yang didirikan PO itu adalah “sekolah kafir” karena bentuk dan sistemnya seperti sekolah Belanda, yaitu pendidikan dengan sistem kelas, duduk di bangku dan menghadap meja serta papan tulis.
Tidak hanya itu, mereka yang tidak senang terhadap perkembangan PO juga menyebarkan isu, bahwa PO itu bukan untuk dan milik rakyat awam, tetapi khusus untuk dan milik para ulama.Disebarkan kabar, yang bukan ulama tidak pantas dan tidak perlu masuk PO. Mereka pun menghasut masyarakat agar tidak masuk PO. Terhadap fitnah tersebut, KH. Abdul Halim bergeming. Ia tetap pada keyakinannya dan menerukan pembaharuan dalam bidang pendidikan Islam.
Pada masa awal pendudukan Jepang, organisasi-organisasi pergerakan yang tahun 1938 bergabung dalam MIAI (PO, AII, Muhamadiyah, dan NU) dibubarkan oleh penguasa kolonial Jepang. Para ulama atau pimpinan organisasi tersebut kemudian mendesak penguasa Jepang agar organisasi-organisasi mereka dibolehkan bergerak lagi.
Beberapa bulan kemudian, organisasi-organisasi tersebut diizinkan oleh penguasa Jepang untuk melakukan kembali kegiatan-kegiatannya. Federasi MIAI pun diizinkan bergerak lagi dengan nama Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).
Saat itulah PO berganti nama menjadi Perikatan Oemmat Islam (POI). Dengan perubahan Ejaan Bahasa Indonesia sistem Soewandi (1974), nama itu menjadi Perikatan Ummat Islam (PUI).









Struktur Teks Cerita Sejarah PUI MAJALENGKA

STRUKTUR TEKS

Kalimat Dalam Teks


Orientasi
Perikatan Ummat Islam (PUI) atau Perikatan Oemat Islam (POI) Majalengka saat didirikan oleh K.H. Abdul Halim di Majalengka semula bernama Majlisul Ilmi (1911). MI tumbuh dan berkembang melalui proses perjuangan yang penuh tantangan dan rintangan dari penjajah Kolonial Belanda masa itu. Bahkan organisasi ini terpaksa harus mengalami beberapa kali penyempurnaan dan pergantian nama.

Urutan Peristiwa Sejarah Tahap I
Penyempurnaan dimaksudkan untuk mendewasakan organisasi agar tahan uji terhadap tempaan zaman dan ujian hidup. Sedangkan pergantian nama dimaksudkan di samping untuk menyesuaikan diri terhadap misi dan beban tanggung jawab yang harus dipikul, juga untuk menghindarkan diri dari intaian dan ancaman pemerintah kolonial Belanda.

Urutan Peristiwa Sejarah Tahap II
Tahun 1912 MI mengubah nama menjadi Hayatul Qulub (HQ) yang berarti “menghidupkan hati”. Setelah peristiwa aksi pemogokan buruh pabrik gula di Majalengka dalam rangka melawan penindasan penguasa Belanda, HQ makin diawasi dan dicurigai Belanda. Lalu, atas anjuran banyak pihak, antara lain dari tokoh pergerakan kemerdekaan HOS Cokroaminoto, HQ berubah nama menjadi Persyarikatan Oelama (PO) tahun 1916.
Urutan Peristiwa Sejarah Tahap III
PO pun mendapat rongrongan dari pihak penjajah, bahkan dari teman seiring K.H. Abdul Halim sendiri yang telah terkena hasutan dan pengaruh aparat pemerintah Belanda. Mereka memfitnah bahwa lembaga pendidikan (sekolah) yang didirikan PO itu adalah “sekolah kafir” karena bentuk dan sistemnya seperti sekolah Belanda, yaitu pendidikan dengan sistem kelas, duduk di bangku dan menghadap meja serta papan tulis.

Urutan Peristiwa Sejarah Tahap IV
Tidak hanya itu, mereka yang tidak senang terhadap perkembangan PO juga menyebarkan isu, bahwa PO itu bukan untuk dan milik rakyat awam, tetapi khusus untuk dan milik para ulama.Disebarkan kabar, yang bukan ulama tidak pantas dan tidak perlu masuk PO. Mereka pun menghasut masyarakat agar tidak masuk PO. Terhadap fitnah tersebut, KH. Abdul Halim bergeming. Ia tetap pada keyakinannya dan menerukan pembaharuan dalam bidang pendidikan Islam.

Urutan Peristiwa Sejarah Tahap V
Pada masa awal pendudukan Jepang, organisasi-organisasi pergerakan yang tahun 1938 bergabung dalam MIAI (PO, AII, Muhamadiyah, dan NU) dibubarkan oleh penguasa kolonial Jepang. Para ulama atau pimpinan organisasi tersebut kemudian mendesak penguasa Jepang agar organisasi-organisasi mereka dibolehkan bergerak lagi.

Urutan Peristiwa Sejarah Tahap VI
Beberapa bulan kemudian, organisasi-organisasi tersebut diizinkan oleh penguasa Jepang untuk melakukan kembali kegiatan-kegiatannya. Federasi MIAI pun diizinkan bergerak lagi dengan nama Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi).

Reorientasi
Saat itulah PO berganti nama menjadi Perikatan Oemmat Islam (POI). Dengan perubahan Ejaan Bahasa Indonesia sistem Soewandi (1974), nama itu menjadi Perikatan Ummat Islam (PUI).












Nama                    : Rudi Wildantoro Lesmana
Kompetensi Dasar : MENGKONVERSI
Tugas                    : Mengkonversikan Teks Selamat Jalan Bapak
   Perdamaian menjadi sebuah puisi (Hal 80)

BAPAK PERDAMAIAN NELSON MANDELA
Jasamu takkan terlupakan
Kan selalu teringat dalam hati semua insan
Tetesan keringatmu menjadi bukti
Tapak kakimu tak terhapuskan
Dan bayangmu kan selalu menghitam

Kau hidup di dalam jiwa
Kau hadir di dalam mimpi
Semangatmu menjadi inspirasi
Dan keberanianmu menjadi kebanggaan

Kau tak pernah lari
Kau berdiri gagah untuk berjuang
Matamu seakan tak pernah tidur
Tubuhmu anti akan Diskriminasi




Hitam
Putih
Berjalan bersama menuju kebahagiaan
Hitam
Putih
Bagaikan warna yang sama
Dan perbedaannya telah musnah

Hujan air mata di seluruh penjuru dunia
Hujan air mata di seluruh alam semesta
Di saat nafasmu tak berhembus
Di saat waktumu tiba

Kini kau tlah tertidur damai
Kini kau tlah berada di tempat yang indah
Selamat jalan bapak perdamaian
Kami rindu akan hadirmu


Hasil Karya : Rudi Wildantoro Lesmana, 19 Agustus 1998
SMKN 1 Maja

No comments:

Post a Comment